Arsip:

SDGs 4 Pendidikan Bermutu

Lustrum Laboratorium Geomatika UGM Digelar dengan Semarak Kegiatan Edukasi, Kolaborasi, dan Dukungan Alumni

Laboratorium Geomatika, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, menggelar rangkaian kegiatan spesial dalam rangka merayakan Lustrum ke-5, yang diselenggarakan pada 6 Desember 2025 bertempat di Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM.  Perayaan ini menjadi momentum untuk memperkuat kontribusi Laboratorium Geomatika dalam pendidikan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan teknologi survei serta pemetaan di Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Sekolah Vokasi Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, alumni, serta mitra industri. Kehadiran alumni menjadi salah satu poin penting dalam penyelenggaraan lustrum kali ini, karena mereka turut berperan dalam berbagi wawasan, memberikan masukan bagi pengembangan laboratorium, serta berkontribusi sebagai bagian dari jejaring profesional yang aktif mendukung kegiatan akademik di lingkungan kampus.

Agenda utama dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah Fun Run 5K, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan napak tilas, sesi sharing alumni, lomba sentering optis, serta pembagian doorprize bagi para peserta. Rangkaian aktivitas ini tidak hanya menjadi momen berkumpul lintas generasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal sejarah perkembangan Laboratorium Geomatika, melatih keterampilan teknis melalui lomba sentering, mendapatkan wawasan mengenai peluang karier, serta mendengar langsung pengalaman para alumni yang telah berkarya di berbagai sektor industri maupun pemerintahan.

Penyelenggaraan Lustrum ini turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsorship dari mitra industri maupun alumni yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan pendidikan dan teknologi geomatika. Dukungan tersebut membantu menyukseskan rangkaian acara dan menjadi bentuk kolaborasi nyata antara institusi pendidikan dan sektor profesional.

Berbagai kegiatan dalam Lustrum ini juga selaras dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan literasi dan kompetensi teknologi; SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui pengenalan inovasi dan kemitraan industri; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) yang tercermin dari keterlibatan alumni, mitra industri, dan civitas akademika dalam satu rangkaian acara.

Melalui momentum Lustrum ke-5 ini, Laboratorium Geomatika berharap dapat terus berkembang sebagai pusat pembelajaran dan inovasi yang mampu menjawab tantangan kebutuhan industri dan masyarakat. Semangat kebersamaan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan mitra industri diharapkan semakin kuat untuk mendukung kemajuan pendidikan kebumian di Indonesia.

PEMBUATAN PETA KEPENDUDUKAN PADUKUHAN KALIPENTEN DAN NGLOTAK, KALURAHAN KALIAGUNG, SENTOLO, KABUPATEN KULON PROGO

Dalam upaya mendukung pengelolaan data kependudukan yang lebih tertata dan akurat, Program Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), melaksanakan kegiatan pembuatan peta kependudukan di Padukuhan Kalipenten dan Nglotak, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

Kegiatan ini diketuai oleh Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc., dan menjadi salah satu bentuk nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, tim dosen dan mahasiswa bekerja bersama perangkat kalurahan dalam proses pengumpulan, verifikasi, dan pengolahan data spasial yang berkaitan dengan kondisi kependudukan di dua padukuhan tersebut.

Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc. menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menghasilkan produk peta, tetapi juga membangun kesadaran pentingnya data spasial di tingkat desa. “Kami berharap pemerintah desa dapat menggunakan peta ini untuk mendukung kebijakan yang berbasis data, sehingga pelayanan masyarakat bisa lebih tepat sasaran,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak Pemerintah Kalurahan Kaliagung menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Sekolah Vokasi UGM. Mereka menilai bahwa hasil kegiatan ini akan sangat membantu dalam penyusunan rencana pembangunan desa, pendataan penduduk, serta pengelolaan wilayah secara lebih efisien.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan hubungan antara UGM dan Pemerintah Kalurahan Kaliagung semakin erat, sekaligus menjadi contoh sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa berbasis data dan teknologi. Kegiatan ini selaras dengan SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) melalui penyediaan data spasial untuk perencanaan desa, SDG 16 (Kelembagaan yang Tangguh) lewat penguatan tata kelola berbasis data, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara UGM dan pemerintah desa.

PEMBUATAN PETA KEPENDUDUKAN PADUKUHAN NGRANDU, BANYUNGANTI LOR, DAN KALIGALANG, KALURAHAN KALIAGUNG, SENTOLO, KABUPATEN KULON PROGO

Sentolo, Kulon Progo — Program Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, melaksanakan kegiatan pembuatan peta kependudukan di tiga padukuhan, yaitu Ngrandu, Banyunganti Lor, dan Kaligalang.

Kegiatan ini diketuai oleh Ir. Erlyna Nour Arrofiqoh, S.T., M.Eng dan merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa dan dosen berperan aktif dalam mendukung pembangunan berbasis data spasial di tingkat desa.

Peta kependudukan yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi instrumen penting bagi pemerintah kalurahan dalam pengelolaan administrasi kependudukan, perencanaan pembangunan wilayah, serta peningkatan pelayanan publik. Proses pembuatan peta melibatkan pengumpulan data spasial dan nonspasial melalui survei lapangan, pengukuran posisi menggunakan alat survei modern, serta pengolahan data dengan perangkat lunak pemetaan terkini.

Pihak Kalurahan Kaliagung menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa hasil peta tersebut akan sangat bermanfaat bagi kalurahan, terutama dalam perencanaan pembangunan dan penataan wilayah. “Kami berterima kasih kepada tim dari Sekolah Vokasi UGM atas kontribusinya. Peta kependudukan ini akan membantu kami memiliki data yang lebih akurat dan terstruktur,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat menerapkan langsung ilmu survei dan pemetaan yang diperoleh di kelas untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan, sehingga mereka memperoleh pengalaman profesional sekaligus berkontribusi bagi masyarakat.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan sinergi antara UGM dan pemerintah kalurahan dapat terus berlanjut guna mewujudkan pembangunan desa yang berbasis data, partisipatif, dan berkelanjutan. Kegiatan ini selaras dengan SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), SDG 16 (Kelembagaan yang Tangguh), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Mahasiswa TSPD Sekolah Vokasi UGM Raih Juara 3 Kompetisi Geospasial Indonesia 2025 di Badan Informasi Geospasial

Tim mahasiswa program studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih Juara 3 Kompetisi Geospasial Indonesia 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Rabu, 12 November 2024 di Kantor BIG Cibinong, Bogor. Kompetisi ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi nasional untuk menunjukkan kompetensi dalam bidang informasi geospasial.

Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Open House BIG 2025: “Explore Geospatial, Empower the Future”, sebuah program edukasi nasional yang memperkuat literasi spasial mahasiswa serta memperluas wawasan mengenai peran data geospasial dalam pembangunan. Kegiatan ini sejalan dengan upaya peningkatan pendidikan dan penguatan kompetensi mahasiswa di era transformasi digital.

Pada tahap awal, seluruh peserta mengikuti lomba videografi bertema pemanfaatan data BIG untuk pembangunan Indonesia. Tim mahasiswa TSPD SV UGM yang terdiri dari Aufa Alfina Nasywa, Virnanda Nur Mahanani, Nurul Halimah, Fakhri Fairuz Azmi, dan Muhammad Ridho Muzakki berhasil menjadi finalis dengan viewer dan exposure tertinggi, sehingga lolos ke babak final.

Di babak final, para finalis mengikuti serangkaian kompetisi teknis, antara lain Uji Pengetahuan Geospasial, Advanced Geospatial Trivia, Analisis Citra Satelit, Geospatial Visual Riddle, dan Analisis Profil serta Kemiringan Lereng. Penilaian mencakup ketelitian, kemampuan analitis, ketepatan interpretasi spasial, dan kecakapan teknis mahasiswa dalam bidang survei dan pemetaan. Berdasarkan total akumulasi nilai, tim SV UGM berhasil meraih peringkat ketiga nasional.

Keberhasilan mahasiswa SV UGM dalam kompetisi nasional ini turut mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Melalui peningkatan kompetensi akademik, keterampilan teknis, dan literasi geospasial, kegiatan ini berkontribusi pada SDG 4 (Quality Education). Penguasaan teknologi seperti analisis citra satelit dan interpretasi spasial juga selaras dengan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure). Selain itu, kolaborasi antara BIG, perguruan tinggi, dan mahasiswa dari berbagai daerah mencerminkan penerapan SDG 17 (Partnerships for the Goals) dalam memperkuat jejaring pendidikan dan industri geospasial.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Departemen Teknologi Kebumian SV UGM, tetapi juga memperkuat posisi mahasiswa vokasi sebagai talenta muda yang kompeten dan adaptif dalam menghadapi tantangan global di bidang geospasial. Departemen berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkompetisi dan memperluas pengalaman akademik di tingkat nasional.

Transformasi Digital Warisan Budaya: Prodi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar Sekolah Vokasi UGM Kembangkan Model Simulasi 3D Interaktif Candi Prambanan


Yogyakarta, 25 Oktober 2025

Tim peneliti dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan Model Simulasi 3D interaktif untuk Bangunan Warisan Budaya dengan studi kasus pada Kompleks Candi Prambanan. Penelitian ini diketuai oleh Ir. Erlyna Nour Arrofiqoh, S.T., M.Eng. dan didanai melalui hibah penelitian Sekolah Vokasi UGM tahun 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan representasi digital interaktif dari Candi Prambanan, salah satu situs warisan dunia UNESCO, melalui teknologi simulasi 3D. Model simulasi yang dibangun mencakup candi dihalaman utama yakni tiga candi utama yang terdiri dari Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu, serta tiga candi wahana yaitu Candi Angsa, Candi Garuda, dan Candi Nandi. Setiap struktur dalam model digital menampilkan detail arsitektur, relief bercorak cerita epik Ramayana dan Krishnayana, hingga arca-arca sakral yang terdapat di ruang utama masing-masing candi.
Simulasi ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak Unity, sebuah platform pengembangan interaktif yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan digital. Melalui teknologi ini, pengunjung dapat “memasuki” area candi secara virtual dan menikmati pengalaman imersif layaknya berada di lokasi sebenarnya.

Menurut ketua tim peneliti, Ir. Erlyna Nour Arrofiqoh, pengembangan simulasi ini menjadi langkah inovatif dalam pelestarian warisan budaya berbasis teknologi. “Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung tanpa mengurangi nilai sakral dan keaslian situs. Selain itu, simulasi ini juga mendukung kebijakan konservasi, terutama jika terjadi pembatasan wisatawan demi menjaga stabilitas struktur bangunan candi,” ungkapnya.

Motivasi lain dari penelitian ini muncul dari pengalaman pandemi COVID-19, yang sempat membatasi akses wisata dan berdampak signifikan terhadap sektor ekonomi budaya. Dengan adanya model simulasi 3D interaktif ini, masyarakat tetap dapat menikmati dan mempelajari warisan budaya Candi Prambanan secara virtual, tanpa risiko kerusakan fisik maupun keterbatasan interaksi langsung.

Lebih jauh, penelitian ini berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama Tujuan 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan — melalui pelestarian warisan budaya dunia dengan dukungan teknologi digital; Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas — dengan memberikan media pembelajaran interaktif untuk mahasiswa, peneliti, dan masyarakat luas; Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi — melalui inovasi dalam sektor pariwisata digital dan ekonomi kreatif.

Dengan penelitian ini, UGM menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan, budaya, dan teknologi untuk mendukung keberlanjutan pelestarian warisan budaya Indonesia. Diharapkan, model simulasi 3D Candi Prambanan ini dapat menjadi percontohan bagi pengembangan digital situs-situs budaya lainnya di Indonesia.

Departemen Teknologi Kebumian SV UGM dan PT Geo Metri Indonesia Jalin Kerja Sama melalui Workshop Total Station Robotic

Yogyakarta, 21 Oktober 2025 — Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menjalin kerja sama dengan PT Geo Metri Indonesia dalam bidang pengembangan kompetensi teknologi survei dan pemetaan. Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak yang dilaksanakan di Hall Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, UGM.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam penguasaan teknologi terkini di bidang survei dan pemetaan digital. Setelah penandatanganan kerja sama, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop “Pengenalan & Pelatihan Total Station Alpha R1 Robotic” yang menghadirkan Muhamad Hasan Albana dari PT Geo Metri Indonesia sebagai narasumber.

Dalam pelatihan ini, peserta memperoleh pemahaman langsung tentang penggunaan Total Station Alpha R1 Robotic, sebuah alat ukur dengan sistem otomatis berbasis robotik yang mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi pengukuran lapangan. Workshop ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD) angkatan 2024, serta terbuka bagi mahasiswa dari seluruh program studi di Departemen Teknologi Kebumian.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan praktis serta mengenal perkembangan teknologi terkini di industri geospasial. Selain itu, kerja sama antara SV UGM dan PT Geo Metri Indonesia ini menjadi langkah konkret dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian terapan, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi survei modern.

FGD Penetapan Batas Dusun di Kaliagung Wujud Sinergi Pemerintah Desa dan UGM

Kulon Progo, 18 Oktober 2025 – Pemerintah Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, bekerja sama dengan Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penetapan batas antar dusun di Balai Kalurahan Kaliagung.

Kegiatan ini bertujuan menyepakati batas administratif antar dusun guna mendukung ketertiban wilayah, peningkatan pelayanan publik, serta perencanaan pembangunan yang lebih akurat. Melalui kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa UGM turut melaksanakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, dengan memberikan pendampingan teknis pemetaan dan penyusunan peta batas berbasis geospasial.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta FGD yang terdiri dari perangkat kalurahan, kepala dusun, tokoh masyarakat, serta tim teknis UGM aktif berdiskusi mengenai batas wilayah berdasarkan data lapangan, peta historis, dan kondisi faktual di lapangan. Proses diskusi berlangsung kondusif dan menghasilkan kesepahaman awal yang akan ditindaklanjuti dengan survei lapangan untuk memastikan ketepatan batas antar dusun.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan tata kelola wilayah yang tertib dan akurat, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam mendukung pembangunan berbasis data geospasial.

Penelitian Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM Kembangkan Model Simulasi 3D Digital Twin Candi Prambanan untuk Pelestarian Warisan Budaya

Yogyakarta – Tim peneliti dari Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah melakukan penelitian pengembangan Model Simulasi 3D Digital Twin untuk melestarikan Candi Prambanan sebagai salah satu warisan budaya dunia. Penelitian ini dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Taman Wisata Candi (TWC), dan Museum Cagar Budaya (MCB).

Pengambilan data dilakukan secara langsung di kompleks Candi Prambanan dengan teknik pemotretan detail relief pada dinding candi menggunakan kamera beresolusi tinggi. Data tersebut kemudian diolah di Laboratorium Geomatika Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM untuk menghasilkan model digital berbasis Virtual Reality (VR). Model ini nantinya akan berfungsi sebagai digital twin, yakni representasi virtual dari Candi Prambanan yang dapat dimanfaatkan untuk pemantauan, konservasi, serta edukasi masyarakat luas.

Ketua tim peneliti, Ir. Erlyna Nour Arrofiqoh, S.T., M.Eng. menjelaskan bahwa teknologi digital twin ini membuka peluang baru dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya. “Dengan adanya model 3D yang interaktif, kita tidak hanya membantu melestarikan artefak berharga secara fisik, tetapi juga menghadirkan cara baru bagi masyarakat dan generasi muda untuk memahami nilai sejarah dan budaya Candi Prambanan,” ungkapnya

Inovasi ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dengan fokus pada pelestarian warisan budaya dunia, Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran, serta Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan pengembangan teknologi digital untuk konservasi.

Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan pelestarian warisan budaya di era digital. Ke depan, model simulasi 3D ini akan dikembangkan lebih lanjut untuk pemantauan jumlah pengunjung, simulasi konservasi, hingga integrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT).

“Penelitian ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang keberlanjutan warisan budaya kita. Dengan digital twin, kita memastikan Prambanan tetap terjaga, dikenal, dan dapat dinikmati hingga generasi mendatang,” tutup ketua tim peneliti.

Program Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD) Sekolah Vokasi UGM Raih Akreditasi Unggul

Yogyakarta – Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, resmi meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik melalui Keputusan No. 0510/SK/LAM Teknik/VST/VIII/2025. Predikat ini berlaku sejak 14 Agustus 2025 hingga 20 Agustus 2030, sekaligus meningkatkan status akreditasi TSPD yang sebelumnya berada pada peringkat Baik.

Ketua Program Studi TSPD, Hidayat Panuntun, S.T., M.Eng., D.Sc, menyampaikan bahwapencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen,
tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga dukungan alumni dan mitra industri. “Akreditasi Unggul ini tidak hanya menjadi pengakuan kualitas penyelenggaraan pendidikan, tetapi
juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran, penelitian terapan, dan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dalam proses akreditasi, tim asesor menilai berbagai aspek mulai dari kurikulum, kompetensi lulusan, kualitas tenaga pendidik, sarana prasarana laboratorium, hingga
jejaring kerja sama dengan mitra industri. TSPD dinilai mampu menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, terutama di bidang pemetaan, survei geospasial, serta
pengembangan teknologi digital terapan.

Dengan perolehan akreditasi Unggul, lulusan TSPD SV UGM semakin memiliki daya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, capaian ini diharapkan dapat
memperluas kesempatan kerja sama dengan industri jasa pemetaan, lembaga pemerintah, maupun sektor swasta yang membutuhkan tenaga ahli survei dan pemetaan.

Pencapaian akreditasi Unggul ini semakin memperkuat komitmen Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul yang berintegritas, profesional, dan siap menghadapi tantangan era digital di bidang survei dan pemetaan dasar.

Pelatihan Maptek Point Studio Bersama ASABA: Meningkatkan Kompetensi Pengolahan Data 3D di Sekolah Vokasi UGM

Yogyakarta, 6 Maret 2025 – Pelatihan Maptek Point Studio dilaksanakan pada 5-6 Maret 2025 di TILC Sekolah Vokasi UGM. Pelatihan selama dua hari ini dihadiri oleh dosen, laboran, dan mahasiswa tingkat akhir dari program studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD) Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM dan PT Asaba, berupa hibah lisensi perangkat lunak Maptek Point Studio, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pengolahan data 3D.

Pelatihan dipandu oleh Bapak Miko, yang memberikan materi tentang pengenalan mengenai perangkat lunak Maptek Point Studio, pengolahan data point cloud, pembuatan model 3D, serta analisis volumetrik. Para peserta diajarkan cara mengolah data 3D yang akurat untuk perencanaan tambang dan pemetaan geospasial. Menurut Bapak Miko Asaba, pelatihan ini bertujuan memperkenalkan teknologi terbaru dalam pengolahan data yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam industri pertambangan dan geospasial.

Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung mengaplikasikan teknologi canggih dalam pengolahan data 3D, yang sangat relevan dengan kebutuhan industri pertambangan dan geospasial saat ini. Dengan menguasai Maptek Point Studio, peserta dapat memaksimalkan pemrosesan data point cloud untuk menghasilkan model 3D yang lebih akurat dan efisien, serta melakukan analisis volumetrik yang krusial dalam perencanaan dan pengelolaan tambang.

Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai proyek akhir yang akan diambil, yang berkaitan dengan penerapan Maptek Point Studio, memungkinkan mereka untuk merancang solusi yang lebih relevan dan aplikatif dengan kebutuhan industri. Diharapkan, kemampuan ini akan mempercepat proses pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas operasional di sektor tersebut, sekaligus memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.

Ikon SDGs 4 Pendidikan Bermutu
Ikon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasi
Ikon SDGs 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan