Arsip:

SDGs 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan

Urgensi Penelitian Batas Daerah Yogyakarta-Sleman dalam Pencapaian SDGs Poin 11

Penelitian tentang batas daerah antara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman menjadi semakin penting dalam konteks pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin 11 yang berfokus pada kota dan komunitas berkelanjutan. Batas wilayah yang jelas dan dikelola dengan baik adalah dasar dari perencanaan kota yang efektif, dan hal ini memiliki dampak langsung pada berbagai aspek kehidupan perkotaan, termasuk pembangunan infrastruktur, tata ruang, dan penyediaan layanan publik.

Perubahan batas wilayah akibat fenomena alam, seperti gempa bumi, atau akibat pertumbuhan kota yang pesat dapat menimbulkan masalah jika tidak diantisipasi dengan baik. Wilayah perbatasan antara Yogyakarta dan Sleman adalah salah satu contoh daerah yang mengalami perkembangan pesat, terutama karena urbanisasi yang mendorong perluasan permukiman dan kegiatan ekonomi. Penelitian yang mendalam mengenai batas wilayah ini sangat penting untuk mencegah konflik kepemilikan lahan dan untuk memastikan pemanfaatan lahan yang efisien dan berkelanjutan.

SDGs poin 11 menekankan pentingnya menciptakan kota yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Dalam konteks penelitian batas wilayah, ini berarti perlunya pengelolaan yang terintegrasi antara kedua wilayah untuk mengatasi tantangan seperti urban sprawl (penyebaran perkotaan yang tidak terencana) dan kebutuhan akan infrastruktur yang ramah lingkungan. Target 11.3 dari SDGs juga menekankan pentingnya meningkatkan perencanaan kota yang partisipatif, sehingga penelitian ini dapat menjadi landasan bagi pengambilan kebijakan tata ruang yang melibatkan semua pihak terkait.

Dengan memperkuat pengelolaan batas wilayah dan mengintegrasikannya dengan perencanaan kota yang berkelanjutan, penelitian ini berperan penting dalam membantu mencapai SDGs, khususnya dalam menciptakan kota yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Sebagaimana dengan penelitian yang dilakukan oleh dosen Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM, Muhammad Iqbal Taftazani dkk, tentang batas daerah antara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, dijumpai bahwa beberapa pilar batas antara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman mengalami kerusakan pada bentuk fisiknya dan bahkan beberapa pilar batas sudah hilang. Karena itu penelitian tentang batas daerah, baik pada aspek teknis fisik maupun aspek lainnya menjadi penting dilakukan untuk mendukung SDGs poin ke-11.

Ikon SDGs 11 Kota dan komunitas yang berkelanjutan

 

 

 

 

Terjadi Perubahan Nilai Koordinat Pilar Batas Yogyakarta-Sleman Akibat Gempa dan Perbedaan Datum Geodesi

Pada tahun 2024, Dosen Teknologi Survei Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Muhammad Iqbal Taftazani mengungkapkan hasil penelitiannya tentang perubahan nilai koordinat pada pilar batas antara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.  Penelitian ini mendapatkan pendanaan dari Sekolah Vokasi UGM. Penelitian ini menunjukkan bahwa pergeseran pilar batas dimungkinkan disebabkan oleh dua faktor utama: kemungkinan gempa bumi yang sering terjadi di wilayah Yogyakarta serta perbedaan datum referensi geodesi yang digunakan saat penentuan koordinat awal pilar batas.

Taftazani menjelaskan bahwa gempa bumi dapat memicu pergeseran lapisan tanah dan menyebabkan perubahan pada koordinat fisik pilar batas. Selain itu, perbedaan sistem datum geodesi yang digunakan dalam pengukuran awal juga menjadi faktor penting. Datum geodesi adalah referensi yang digunakan untuk menentukan posisi geografis di permukaan bumi, dan perubahan atau ketidaksesuaian dalam penggunaannya dapat mengakibatkan ketidakakuratan posisi koordinat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian ini memiliki relevansi kuat dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 11, yang berfokus pada kota dan komunitas berkelanjutan. SDGs poin 11.3 menekankan pentingnya meningkatkan perencanaan tata ruang secara partisipatif dan tepat sasaran. Dalam konteks ini, perubahan batas wilayah yang tidak terdeteksi dengan baik dapat memicu konflik penggunaan lahan serta mempersulit perencanaan infrastruktur.

Selain itu, SDGs poin 11.5 menggarisbawahi pentingnya mengurangi dampak negatif bencana alam, termasuk gempa bumi. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana bencana alam dan teknologi geospasial memengaruhi pengelolaan batas wilayah. Dengan hasil penelitian ini, pemerintah dapat lebih baik dalam merancang kebijakan yang adaptif terhadap bencana dan memastikan stabilitas perbatasan kota.

Melalui penggunaan teknologi geodesi yang lebih akurat dan sistem yang tangguh, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung upaya menciptakan kota yang lebih tangguh dan berkelanjutan sesuai agenda SDGs.

Ikon SDGs 11 Kota dan komunitas yang berkelanjutan

 

 

 

 

 

Digitalisasi Cagar Budaya: Teknologi HBIM pada Bangunan Herman Yohannes dan Tjahjana Adi di Kompleks Pantja Dharma

Proyek digitalisasi dan dokumentasi 3D bangunan bersejarah semakin menjadi prioritas dalam upaya pelestarian warisan budaya. Salah satu upaya penting yang tengah dilaksanakan adalah pembuatan model 3D dua bangunan bersejarah, yaitu Bangunan Herman Yohannes dan Tjahjana Adi, yang berada di kompleks Pantja Dharma. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga warisan budaya, tetapi juga untuk mengembangkan sistem Heritage Building Information Modeling (HBIM), yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan dan pelestarian bangunan cagar budaya di masa depan.

 

 

Pendokumentasian dan pembuatan model 3D kedua bangunan ini memiliki tujuan strategis. Pertama, digitalisasi arsip merupakan langkah penting untuk memastikan warisan budaya tetap terjaga dan dapat diakses oleh generasi mendatang. Mengingat usia bangunan-bangunan ini, risiko kerusakan dan pelapukan sangat tinggi. Dengan digitalisasi, bentuk fisik dan detail arsitektur dapat terdokumentasi secara akurat, sekaligus menyimpan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk konservasi lebih lanjut.

Kedua, proyek ini juga bertujuan untuk mengembangkan Heritage Building Information Modeling (HBIM), sebuah sistem manajemen informasi yang memadukan teknologi modern dengan arsitektur bangunan bersejarah. HBIM memungkinkan pengelolaan bangunan cagar budaya secara lebih efisien, baik dari segi perawatan, restorasi, maupun penelitian akademis. Melalui pemodelan ini, data struktur bangunan dapat dianalisis secara mendalam, yang memungkinkan perawatan bangunan berdasarkan informasi yang akurat dan komprehensif.

 

 

Pemodelan 3D bangunan Herman Yohannes dan Tjahjana Adi dilakukan dengan menggunakan metode point cloud, yang dihasilkan dari pengukuran laser scanner. Teknologi laser scanning ini mampu menghasilkan jutaan titik data yang merekam setiap detail bangunan dengan akurasi tinggi. Setiap sudut dan elemen bangunan dipindai untuk menghasilkan representasi visual yang sangat presisi.

Data point cloud yang dihasilkan kemudian diolah menjadi model digital menggunakan perangkat lunak pemodelan 3D. Proses ini melibatkan konversi data mentah menjadi bentuk geometris yang akurat, termasuk struktur dinding, atap, jendela, serta elemen arsitektur lainnya. Setelah tahap ini, model tersebut diintegrasikan ke dalam sistem HBIM, di mana informasi terkait bahan bangunan, teknik konstruksi, dan sejarah bangunan juga dapat ditambahkan. Dengan demikian, HBIM tidak hanya menyajikan bentuk fisik bangunan, tetapi juga informasi penting yang mendukung pengelolaannya.

 

 

Model 3D bangunan Herman Yohannes dan Tjahjana Adi membuka berbagai peluang pengembangan di masa mendatang. Salah satu potensi utama adalah dalam upaya konservasi dan restorasi bangunan. Dengan adanya model digital yang sangat akurat, pihak berwenang dapat melakukan pemantauan kondisi bangunan secara berkala, mengidentifikasi kerusakan, dan merencanakan restorasi dengan lebih efisien. Selain itu, model ini juga dapat digunakan untuk simulasi restorasi, sehingga pihak konservator dapat melakukan perencanaan yang matang sebelum memulai pekerjaan fisik di lapangan.

 

Ikon SDGs 11 Kota dan komunitas yang berkelanjutan

Ikon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasi

Ikon SDGs 4 Pendidikan Bermutu

Ikon SDGs 13 Penanganan perubahan iklim

 

 

 

 

 

Mengabadikan Sejarah: Digitalisasi dan Dokumentasi 3D Cagar Budaya Pantja Dharma

Tim peneliti dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (UGM), telah melakukan pengukuran 3D di Kawasan Pantja Dharma, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan secara digital bangunan cagar budaya yang ada di kawasan tersebut menggunakan teknologi Terrestrial Laser Scanner (TLS). Proses pengukuran berlangsung dari tanggal 15 Januari hingga 8 Februari 2024 dan bertujuan untuk melestarikan warisan budaya melalui digitalisasi yang akurat.

Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan dalam pengukuran ini adalah cloud-to-cloud yang memungkinkan setiap titik data dari alat TLS memiliki tingkat overlap sebesar 30-40 persen untuk memastikan kualitas dan keselarasan data yang dihasilkan. Metode ini memberikan gambaran lengkap dan detail dari struktur bangunan yang diukur, yang kemudian dikonversi menjadi point cloud. Data yang dihasilkan dari teknologi TLS memberikan representasi geometri yang akurat dan memadai sebagai bagian dari upaya Reality Capture.

 

 

Pengukuran ini memiliki peran penting dalam melengkapi data dokumentasi digital guna menjaga dan melestarikan objek-objek cagar budaya. Kawasan Pantja Dharma, dengan nilai sejarahnya, harus didokumentasikan secara menyeluruh agar informasi detail mengenai kondisi fisik bangunan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di masa depan. Hal ini sejalan dengan status Kawasan Pantja Dharma yang kini telah mendapatkan predikat Cagar Budaya berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 211/KEP/2024. Selain itu, data ini mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pelestarian warisan budaya dan pembangunan berkelanjutan.

Dokumentasi digital ini diharapkan dapat membantu para konservator, arkeolog, dan pihak terkait lainnya dalam merencanakan strategi pemeliharaan dan restorasi bangunan dengan lebih baik dan tepat. Data yang dihasilkan juga berpotensi menjadi acuan dalam upaya pendidikan dan penelitian di bidang pelestarian cagar budaya.

 

 

Koordinator tim peneliti, Hanif Ilmawan, S.T., M.Eng. menyatakan, “Penggunaan teknologi TLS ini merupakan langkah penting dalam menjaga warisan budaya di kawasan Pantja Dharma. Dengan dokumentasi digital, kami dapat memonitor kondisi bangunan secara berkelanjutan dan merencanakan tindakan pelestarian yang lebih efektif.” Kegiatan ini menunjukkan pentingnya dokumentasi digital untuk menjaga kelestarian objek-objek cagar budaya di Indonesia, terutama di kawasan bersejarah seperti Pantja Dharma, yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur tinggi.

 

Ikon SDGs 4 Pendidikan Bermutu

Ikon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasi

Ikon SDGs 11 Kota dan komunitas yang berkelanjutan

 

 

 

 

 

Tim Mahasiswa TSPD SV UGM Raih Juara Dua Mapping dan Penghargaan “Most Unique Video Presentation” di GIS Contest SuperMap 2023

Pada 15 September 2023, GIS Contest SuperMap 2023, sebuah kompetisi internasional yang mempertemukan mahasiswa dari seluruh dunia untuk menampilkan inovasi dalam pemetaan dan analisis spasial menggunakan perangkat lunak SuperMap, diselenggarakan secara daring. Dalam kompetisi ini, tim dari Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Sekolah Vokasi UGM, berhasil meraih juara dua dalam kategori Mapping dengan penghargaan “Most Unique Video Presentation.” Prestasi ini dicapai melalui proyek mereka yang mengusung topik tentang timbunan sampah dan emisi metana di Tempat Penampungan Akhir (TPA).

 

 

Foto di atas menunjukkan momen penyerahan sertifikat dan merchandise kepada pemenang juara 2 kategori Mapping, tim UGM, yang terdiri dari Ridho Haikal Permana, Farizi Hibatul Hakim, Ummi Kun Barorotur Rofiah, dan Nadifa Ramadhani berhasil meraih penghargaan di ajang nasional yang diselenggarakan oleh pihak Supermap yang merupakan salah satu perusahaan GIS terbesar di Asia.

Kompetisi GIS Contest SuperMap 2023 dimulai dengan proses pendaftaran peserta yang diikuti dengan pengumpulan proyek, laporan, dan data mentah oleh masing-masing tim. Kategori yang dilombakan meliputi Mapping dan Application Analysis. Tim UGM memilih untuk bersaing di kategori Mapping, dengan fokus pada isu lingkungan yang sangat relevan, yaitu prediksi timbunan sampah dan emisi metana di TPA.

Proses pengerjaan proyek dimulai dengan pengumpulan dan analisis data spasial terkait TPA di beberapa wilayah di Indonesia. Menggunakan perangkat lunak SuperMap iDesktopX versi 10i, tim ini memproses data untuk menghasilkan peta tematik yang unik dan informatif. Peta ini memvisualisasikan potensi timbunan sampah dan emisi metana yang dihasilkan, yang diproyeksikan hingga tahun 2045, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Setelah penyelesaian proyek, tim UGM menyusun laporan mendetail dan video presentasi yang menonjolkan hasil kerja mereka. Video ini menampilkan penjelasan mengenai latar belakang potensi timbunan sampah dan emisi metana dengan animasi dan visualisasi data yang unik, dan berhasil menarik perhatian juri dan mengantarkan tim UGM meraih penghargaan “Most Unique Video Presentation.”

Anggota tim UGM, saat diwawancarai, menyampaikan bahwa pemilihan topik ini dilandasi oleh keprihatinan mereka terhadap masalah pengelolaan sampah di Indonesia yang semakin mendesak. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan.” ujar salah satu anggota tim.

Keberhasilan tim UGM dalam meraih juara dua kategori Mapping dengan penghargaan “Most Unique Video Presentation” di GIS Contest SuperMap 2023 menegaskan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teknologi GIS dengan analisis masalah lingkungan yang nyata. Proyek ini memberikan kontribusi signifikan dalam menyediakan data dan wawasan yang dapat digunakan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan. Tim UGM berharap hasil karya mereka dapat menjadi inspirasi dan panduan bagi proyek-proyek serupa di masa depan, mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045.

 

 

 

 

 

 

Wisuda 21 Februari 2024

Wisuda Periode 2 Tahun 2024 D4 TSPD SV UGM

Universitas Gadjah Mada dengan bangga mengumumkan bahwa pada tanggal 21 Februari 2024, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD), yang merupakan bagian dari Departemen Teknologi Kebumian (DTK), Sekolah Vokasi (SV), telah menggelar upacara wisuda untuk periode kedua (II) tahun ini. Acara tersebut menandai langkah penting dalam perjalanan akademik lima (5) mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan program studi mereka dengan sukses.

Para wisudawan yang meraih gelar Sarjana Terapan dalam Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar ini telah melewati perjalanan akademik yang menantang dan membangun. Dengan semangat yang tinggi dan dedikasi yang tak kenal lelah, mereka telah menyelesaikan kurikulum yang ketat dan menguasai pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan dalam bidang teknologi survei dan pemetaan dasar.

Kami, sebagai lembaga pendidikan, sangat berharap bahwa kesuksesan para wisudawan ini akan menjadi awal yang gemilang bagi masa depan mereka dan juga bagi pembangunan bangsa dan negara. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama masa studi mereka di Universitas Gadjah Mada, kami yakin mereka akan menjadi agen perubahan yang berharga dalam mendorong kemajuan dan inovasi di bidang teknologi survei dan pemetaan dasar.

Kami berterima kasih kepada para wisudawan atas dedikasi dan kerja keras mereka selama bertahun-tahun. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen, staf, dan semua pihak yang telah mendukung proses pembelajaran mereka.

Semoga para wisudawan dapat mengambil peran penting dalam masyarakat dan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bangsa dan negara. Kami berharap kesuksesan mereka menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka dan meraih prestasi yang sama, atau bahkan lebih besar lagi. Selamat kepada para wisudawan, dan semoga keberhasilan ini menjadi awal dari perjalanan yang penuh prestasi dan keberhasilan yang tak terbatas.

SMAN 3 SUKABUMI

Kunjungan SMAN 3 Sukabumi

Pada tanggal 06 Februari 2024, pukul 09:00 WIB, SMAN 3 Sukabumi telah mengadakan kunjungan yang bermakna ke D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, yang merupakan bagian dari Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan Program Studi D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar kepada para siswa, dengan menyoroti prospek cerah yang dimiliki oleh program studi tersebut.

Selama kunjungan, para siswa diberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang esensi dan kepentingan teknologi survei dan pemetaan dasar dalam berbagai konteks, termasuk pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, dan pemantauan lingkungan. Mereka juga diberikan gambaran yang jelas mengenai kurikulum, metode pembelajaran, serta peluang karir yang tersedia setelah lulus dari Program Studi D4 ini.

Para siswa diajak untuk melihat langsung fasilitas dan sarana yang tersedia di lingkungan D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, serta berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa yang telah terlibat dalam program studi tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret dan mendalam tentang pengalaman belajar di universitas.

Dengan mengakhiri kunjungan ini, diharapkan para siswa dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang Program Studi D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar serta potensi yang dapat mereka capai dengan mengejar studi di bidang ini. Semangat dan antusiasme dari SMAN 3 Sukabumi dalam mengikuti acara ini sangat diapresiasi.

Terima kasih atas partisipasi mereka dalam mengembangkan wawasan dan pemahaman siswa mengenai pendidikan tinggi dan peluang karir di masa depan.

SMAN 22 Kab Tangerang

Kunjungan SMAN 22 Kab Tangerang

Pada tanggal 23 Januari 2024 pada pukul 13:00 – 15:00 WIB, kami dengan bangga  menyambut kedatangan Anda dari SMAN 22 Kab. Tangerang di Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Anda akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar bersama kami. Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang bidang tersebut, tetapi juga memperkenalkan Anda pada lingkungan akademik yang mendukung dan berinovasi.

Di Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, kami mengutamakan pengembangan keterampilan praktis dan penerapan ilmu pengetahuan dalam situasi dunia nyata. Kami percaya bahwa dengan dedikasi dan semangat, Anda dapat mencapai potensi terbaik Anda di bidang ini.

Dengan keberanian untuk memperluas horison dan kemauan untuk belajar, langkah Anda ke arah masa depan yang cerah telah dimulai. Kami merasakan atmosfer yang mendukung, dimana pengetahuan diperoleh dan keterampilan diasah.

Terima kasih atas minat Anda dalam mengunjungi kami. Kami harap kunjungan ini akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang pengalaman studi di Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Universitas Gadjah Mada.

PKL Angkatan 2021 Bayat

Praktik Kerja Lapangan Angkatan 2021 Prodi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar UGM

Dengan bangga kami umumkan bahwa mahasiswa Sarjana Terapan / D4 Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, telah sukses menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan pada periode 02-14 Januari 2024. Praktik ini menjadi bagian integral dari kurikulum kami yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia nyata di bidang teknologi survei dan pemetaan dasar.

Selama periode praktik, mahasiswa kami telah terlibat dalam berbagai proyek yang mencakup survei lapangan, pengumpulan data geospasial, pemetaan wilayah, dan analisis spasial. Dengan bimbingan dari dosen dan praktisi yang berpengalaman, mereka berhasil menyelesaikan tugas-tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui penggunaan teknologi survei dan pemetaan, kami telah berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien, dan peningkatan pemahaman akan perubahan lingkungan.

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), kami mengintegrasikan berbagai aspek keberlanjutan dalam setiap kegiatan kami. Dengan fokus pada beberapa tujuan SDGs seperti “Pemberdayaan Masyarakat” (SDG 1), “Pengelolaan Sumber Daya Alam” (SDG 15), dan “Kota dan Komunitas Berkelanjutan” (SDG 11), kami berupaya untuk menciptakan dampak yang positif bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran Praktik Kerja Lapangan ini, termasuk mitra industri, dosen pembimbing, dan pihak terkait lainnya. Kami yakin bahwa pengalaman ini akan membekali mahasiswa kami dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin di bidang teknologi survei dan pemetaan dasar di masa depan.

SMAN 28 Kab Tangerang

Kunjungan SMAN 28 Kab Tangerang

Menjadi saksi dari semangat dan keinginan untuk belajar yang tiada henti, kami dengan bangga menyambut kedatangan siswa dan siswi dari SMAN 28 Kab. Tangerang di Departemen Teknologi Kebumian umumnya, serta khususnya di Program Studi Survei dan Pemetaan Dasar serta Departemen Teknologi Kebumian di Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Pada tanggal 11 Januari 2024, pukul 09:00 – 12:00 WIB, kami bersama-sama menjelajahi dunia teknologi dan pemetaan yang terus berkembang. Kunjungan ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga merupakan langkah dalam mewujudkan mimpi-mimpi masa depan yang gemilang.

Dalam setiap langkah yang kami ambil, kami diarahkan oleh semangat untuk memberikan inspirasi kepada generasi mendatang. Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan dedikasi yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin.

Kami terbuka untuk Anda supaya bergabung dalam perjalanan ini, untuk merasakan keajaiban pembelajaran dan membangun masa depan yang cerah bersama-sama. Mari kita berbagi pengetahuan, memperluas cakrawala, dan menciptakan impian yang menjadi kenyataan!

Jadilah bagian dari perubahan. Bergabunglah dengan kami dalam menciptakan dunia yang lebih baik, satu langkah pada satu waktu.

Terima kasih atas kunjungan Anda dan semangat dalam belajar! Kami tunggu kedatangan Anda di Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.