Arsip:

TSPD

Tim Mahasiswa TSPD SV UGM Raih Juara Dua Mapping dan Penghargaan “Most Unique Video Presentation” di GIS Contest SuperMap 2023

Pada 15 September 2023, GIS Contest SuperMap 2023, sebuah kompetisi internasional yang mempertemukan mahasiswa dari seluruh dunia untuk menampilkan inovasi dalam pemetaan dan analisis spasial menggunakan perangkat lunak SuperMap, diselenggarakan secara daring. Dalam kompetisi ini, tim dari Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Sekolah Vokasi UGM, berhasil meraih juara dua dalam kategori Mapping dengan penghargaan “Most Unique Video Presentation.” Prestasi ini dicapai melalui proyek mereka yang mengusung topik tentang timbunan sampah dan emisi metana di Tempat Penampungan Akhir (TPA).

 

 

Foto di atas menunjukkan momen penyerahan sertifikat dan merchandise kepada pemenang juara 2 kategori Mapping, tim UGM, yang terdiri dari Ridho Haikal Permana, Farizi Hibatul Hakim, Ummi Kun Barorotur Rofiah, dan Nadifa Ramadhani berhasil meraih penghargaan di ajang nasional yang diselenggarakan oleh pihak Supermap yang merupakan salah satu perusahaan GIS terbesar di Asia.

Kompetisi GIS Contest SuperMap 2023 dimulai dengan proses pendaftaran peserta yang diikuti dengan pengumpulan proyek, laporan, dan data mentah oleh masing-masing tim. Kategori yang dilombakan meliputi Mapping dan Application Analysis. Tim UGM memilih untuk bersaing di kategori Mapping, dengan fokus pada isu lingkungan yang sangat relevan, yaitu prediksi timbunan sampah dan emisi metana di TPA.

Proses pengerjaan proyek dimulai dengan pengumpulan dan analisis data spasial terkait TPA di beberapa wilayah di Indonesia. Menggunakan perangkat lunak SuperMap iDesktopX versi 10i, tim ini memproses data untuk menghasilkan peta tematik yang unik dan informatif. Peta ini memvisualisasikan potensi timbunan sampah dan emisi metana yang dihasilkan, yang diproyeksikan hingga tahun 2045, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Setelah penyelesaian proyek, tim UGM menyusun laporan mendetail dan video presentasi yang menonjolkan hasil kerja mereka. Video ini menampilkan penjelasan mengenai latar belakang potensi timbunan sampah dan emisi metana dengan animasi dan visualisasi data yang unik, dan berhasil menarik perhatian juri dan mengantarkan tim UGM meraih penghargaan “Most Unique Video Presentation.”

Anggota tim UGM, saat diwawancarai, menyampaikan bahwa pemilihan topik ini dilandasi oleh keprihatinan mereka terhadap masalah pengelolaan sampah di Indonesia yang semakin mendesak. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan.” ujar salah satu anggota tim.

Keberhasilan tim UGM dalam meraih juara dua kategori Mapping dengan penghargaan “Most Unique Video Presentation” di GIS Contest SuperMap 2023 menegaskan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teknologi GIS dengan analisis masalah lingkungan yang nyata. Proyek ini memberikan kontribusi signifikan dalam menyediakan data dan wawasan yang dapat digunakan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan. Tim UGM berharap hasil karya mereka dapat menjadi inspirasi dan panduan bagi proyek-proyek serupa di masa depan, mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045.

 

 

 

 

 

 

Tiga Mahasiswa TSPD SV UGM Menangkan Juara 1 Sayembara Karya Tulis Ilmiah PT Kompas Navigasi Indonesia dengan Rancang Aplikasi AGRIDOC

Yogyakarta, 14 Mei 2024 – Tiga Mahasiswa Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar Sekolah Vokasi UGM kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang kompetisi tingkat nasional. Pada lomba Sayembara Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh PT Kompas Navigasi Indonesia, tim mahasiswa TSPD UGM berhasil meraih juara pertama, mengungguli puluhan peserta dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Tim yang menamakan dirinya “Sunda Pride” ini terdiri dari Ridho Haikal Permana, M.Zulfan Dwi Sukasyah, dan Farizi Hibatul Hakim.

Sayembara Karya Tulis Ilmiah PT Kompas Navigasi Indonesia merupakan salah satu kompetisi yang bertujuan untuk mendorong inovasi di bidang teknologi dengan fokus pada solusi praktis dan aplikatif. Mengusung tema “Eksplorasi Aplikasi Teknologi GNSS Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia” tim Sunda Pride mengajukan karya tulis ilmiah mengenai AGRIDOC, sebuah aplikasi inovatif yang memanfaatkan sistem GNSS pada drone untuk pemantauan kesehatan tanaman dalam pertanian cerdas.

 

 

Dalam foto tersebut, terlihat Ridho sebagai perwakilan tim Sunda Pride dengan penuh kebanggaan menerima hadiah dari CEO PT Kompas Navigasi Indonesia. Acara penyerahan hadiah juga dihadiri oleh Ketua Departemen Teknologi Kebumian (DTK) dan Wakil Dekan Sekolah Vokasi UGM, yang turut memberikan dukungan dan ucapan selamat kepada tim. Mereka menunjukkan kegembiraan setelah diumumkan sebagai pemenang. Selama kompetisi, tim Sunda Pride berhasil menjelaskan potensi dan rancangan aplikasi AGRIDOC secara efektif, memukau para juri dengan solusi cerdas yang mereka tawarkan.

Kompetisi ini berlangsung melalui beberapa tahap yang melibatkan pendaftaran daring, pengumpulan abstrak, pengumpulan karya ilmiah, presentasi karya, dan penilaian oleh juri. Pada 7 mei 2024, finalis mempresentasikan karya mereka, dan tim Sunda Pride terpilih sebagai pemenang utama. Tim ini memperoleh sertifikat, merchandise, uang tunai sebesar Rp1.300.000,00, serta hibah GPS Geodetik SingularXYZ Y1 GNSS Receiver.

Ridho Haikal Permana, ketua tim Sunda Pride, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh PT Kompas Navigasi Indonesia. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi kami. Kami berharap rancangan aplikasi AGRIDOC dapat membawa dampak positif pada sektor pertanian dan membantu mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.”

Dengan semangat inovasi dan dukungan dari PT Kompas Navigasi Indonesia, sayembara ini berhasil memberikan platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam teknologi GNSS. Diharapkan, solusi yang dikembangkan oleh tim Sunda Pride akan terus berkembang dan dapat diterapkan lebih luas, memajukan sektor pertanian, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.