Arsip:

SDG

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : MAGANG MBKM DI PT WEDA BAY NICKEL (PT INDONESIA WEDA BAY INDUSTRIAL PARK)

Beberapa Mahasiswa Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar Angkatan 2021, Sekolah Vokasi,  Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan magang mahasiswa di PT. Weda Bay Nickel,  tepatnya di Survey Engineering Division, Mine Engineering Department pada tanggal 7 Februari  – 7 Juni 2024. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa melakukan berbagai tugas yang  diberikan oleh Chief Surveyor (Head Of Survey Engineering Division) selaku pembimbing  magang, tugas tersebut meliputi:
  1. Mine Survey:
  • Briefing P5M departmen
  • Survei pertambangan yang meliputi stake out batas block, pemasangan acuan elevasi pengukuran topo area front loading PIT guna progress kemajuan tambang, baik  dengan menggunakan total station maupun GPS metode RTK sesuai ketentuan.
  • Pengolahan data topo update, perhitungan volume dan elevasi aktual dengan desain RL (Request Level) dengan menggunakan perangkat lunak Geovia Surpac.
  • Perencanaan GCP hingga pemasangan dan pengukuran GCP pada area tambang sesuai SOP yang berlaku.
  • Pembuatan jalur terbang drone area pertambangan sesuai SOP hingga pemotretan data progress mingguan dan bulanan PIT, TOS, hingga POS menggunakan DJI  Mavic 3 Enterprise, baik dengan metode PPK maupun non PPK.
  • Processing data drone mingguan dan clearing point cloud menggunakan Agisoft Metashape
  • Perhitungan volume, analisis dan efisiensi perbandingan data topo terestris dengan drone, hingga rekonsiliasi data volume dengan kontraktor
  • Survei monitoring pertambangan dan identifikasi material nikel.
  • Uji Petik area PIT pertambangan
  • Pembuatan peta area tambang sebagai acuan desain mine engineering
  • Survei area blasting (pengeboran dan Peledakan) sebelum dilakukan blasting dan sesudah dilakukan blasting
  • Implementasi dan manajemen data GIS pada area pertambangan
  1. Exploration:
  • Safety Briefing sebelum aktivitas drilling
  • Stake out area drilling Berdasarkan SOP yang berlaku
  • Pengukuran Statik titik BM pada kegiatan Pickup post drill infill baik dari spasi 100 hingga 25.
  • Pengolahan data stake out titik-titik drilling.
Praktik kerja lapangan atau magang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi  Mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan pada bidang  studi terkait. Selain itu, magang pada PT. Weda Bay Nickel (PT.WBN) diharapkan mahasiswa  dapat memberikan kontribusi dan pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan dunia  industri yang dinamis dan perkembangan ilmu pengetahuan yang terus berlangsung. Magang ini  diakhiri dengan penyusunan laporan magang hingga laporan evaluasi magang selama kegiatan  berlangsung. Penulis : Ahmad Husni H. dan Bilal Rayhan Nuh
MBKM TSPD 2021 a

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : Pengukuran Topografi Untuk Pembuatan Saluran Tersier Perikanan Kawasan Bendung Kadilangu dan Bendung Tirtomoyo

Mahasiswa Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar Angkatan 2021, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan MBKM, tepatnya di Kantor BBWS Serayu Opak, di divisi Perencanaan Program. Pada 16 Februari hingga 20 Februari 2024, Mahasiswa TSPD mendapatkan kegiatan pengukuran topografi di Bendung Tirtomoyo dan Kadilangu dengan jam kerja selama 9 jam perhari dan diberlakukan sistem 5 hari kerja yaitu hari Senin-Jum’at.

MBKM TSPD 2021 a

Pengukuran ini dilakukan oleh Bapak Ganjar dan tim selaku konsultan proyek, Mahasiswa MBKM TSPD UGM, dan didampingi oleh tim Perencanaan Program BBWS Serayu Opak. Pengukuran ini digunakan sebagai desain awal pembuatan saluran tersier perikanan di Bendung Tirtomoyo dan Kadilangu. Saluran tersier ini dibuat atas permintaan warga sekitar yang terdampak karena adanya kolam-kolam ikan di sepanjang saluran irigasi bendung, yang menjadikan adanya perebutan debit air. Jadi tujuan pembangunan saluran tersier ini adalah agar debit air pada saluran irigasi terbagi sama rata untuk mengairi kolam ikan dan mengairi sawah.

Panjang saluran yang diukur pada Bendung Tirtomoyo adalah ± 162 meter untuk saluran kanan dan ± 178 meter untuk saluran kiri, sedangkan pada Bendung Kadilangu adalah ± 668 meter. Pada Bendung Tirtomoyo diukur long section dan cross section dengan jarak per cross yaitu 15 meter, sedangkan pada Bendung Kadilangu long section dan cross section diukur dengan jarak per cross yaitu 25 meter. Selain pengukuran cross, dilakukan juga pengukuran spot heigh kolam, bangunan penting, gundukan, cekungan, elevasi gabungan atau petakan kolam, dan elevasi teliti (bukan endapan). Pengukuran ini dilakukan selama 3 hari, kemudian melakukan pengolahan data topografi di kantor pada hari selanjutnya.

Melalui kegiatan magang di BBWS Serayu Opak, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang studi yang dipelajari. Dengan berkontribusi dalam program pembangunan yang dicanangkan oleh divisi Perencanaan Program, diharapkan mereka dapat menyelaraskan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik lapangan. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan yang telah ditetapkan oleh instansi.

Dengan demikian, magang ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga menjadi wujud nyata dari kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya air.

Penulis : Agistina Chasanah, Aurelia Putri Priyantama, Finda Kirani Arda Paramita, Yoan Noury Alfianita

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : Survei Pemetaan dalam Pertambangan Batubara di PT Harmoni Panca Utama Jobsite PT Batubara Duaribu Abadi

Industri pertambangan batu bara telah menjadi salah satu pilar utama dalam pemandangan energi global selama beberapa dekade terakhir. Batu bara, sebagai sumber daya energi yang relatif murah dan melimpah, telah menyediakan bahan bakar penting untuk pembangkit listrik, industri, dan banyak sektor lainnya di seluruh dunia. Meskipun tantangan dan perubahan dalam lanskap energi global, industri pertambangan batu bara tetap relevan dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi global. Dengan menggunakan teknologi pemetaan 3D dan pemrosesan data geospasial, survei pemetaan dapat menghasilkan model digital yang akurat tentang struktur geologi suatu area tambang. Ini memungkinkan perusahaan tambang untuk mengidentifikasi dan mengukur cadangan batubara dengan presisi yang lebih besar, mengurangi risiko pengeboran yang tidak produktif dan memastikan ekstraksi yang optimal. Salah satu peran utama mahasiswa dalam kegiatan magang adalah pelaksanaan survei lapangan. Dengan bimbingan dari profesional yang berpengalaman, mereka dapat mempraktikkan keterampilan mereka dalam penggunaan peralatan survei seperti GPS, total station, dan perangkat pemetaan lainnya. Melalui survei lapangan ini, mahasiswa dapat mengumpulkan data geospasial yang penting untuk membangun model digital dari area tambang, yang menjadi dasar bagi keputusan operasional dan perencanaan tambang yang efisien. Adapun kegiatan mahasiswa pada survei lapangan dalam pertambangan antara lain Survey pengukuran topografi original untuk mengetahui kondisi topografi atau kontur asli pada area yang akan dipetakan, Survey pengukuran topografi kemajuan tambang (ekspos material tambang), Survei pengukuran untuk perhitungan volume material, Survei pengukuran titik kontrol vertikal dan horisontal (traverse), Pemasangan patok desain tambang/konstruksi, Survei pengukuran batas area pertambangan, Survey pengukuran batas persil-persil untuk pembebasan lahan, Pemasangan BM dan pengukuran dengan GPS, serta Survey pengukuran cross & long section. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam analisis dan processing data. Mereka menggunakan perangkat lunak pemrosesan data geospasial untuk memvisualisasikan dan menganalisis data survei lapangan. Kontribusi dalam menghasilkan informasi yang akurat dan komprehensif memungkinkan perusahaan tambang untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam manajemen cadangan dan perencanaan ekstraksi. Dengan demikian, peran mahasiswa magang dalam survei pemetaan dalam industri pertambangan batubara tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi perusahaan tambang, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk karier yang sukses di masa depan. Kolaborasi antara industri dan pendidikan melalui program magang ini menjadi kunci untuk mendorong inovasi dan kemajuan dalam industri pertambangan batubara ke depan. Penulis : Gilang Nuzul Ramadan & Rian Mirawan

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : BBWS Pemali Juana Gelar Rapat Persiapan Pengukuran dengan Lidar Pada Proyek Pembangunan Bendungan Cabean

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menggelar rapat bersama kontraktor dan konsultan terkait persiapan LiDAR untuk proyek pembangunan Bendungan Cabean Blora Jawa Tengah pada Kamis, 21 Maret 2024. Rapat tersebut dilakukan untuk merencanakan pengukuran LiDAR guna menghasilkan data topografi lapangan dan sebagai langkah awal pembuatan Building Information Modeling (BIM). Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Jatibarang Gedung D BBWS Pemali Juana dengan lancar dan informatif.

Rapat dipimpin oleh Bapak Rino Ari Wibowo, S.T., M.Eng. selaku Ketua PPK Bendungan I BBWS Pemali Juana. Kemudian dilanjutkan pemaparan progress dari kontraktor yang disampaikan oleh Bapak Arif Joko Nugroho selaku pimpinan PT. Brantas Abipraya. Rapat ini dihadiri juga jajaran direksi dari BBWS Pemali Juana, perwakilan konsultan, jajaran staff dan manager PT. Brantas Abipraya, Operator LiDAR, perwakilan konsultan dan dua mahasiswa magang program studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar UGM.

Mas Lukman Maulana Abdillah selaku operator LiDAR memaparkan rencana pengukuran dan overview yang berkaitan dengan pengukuran LiDAR yang akan dilaksanakan. Dalam paparannya, Mas Lukman menjelasakan terkait spesifikasi dari LiDAR dan komponen pendukungnya, serta ketentuan teknis dan pelaksanaan pengukuran yang meliputi: estimasi waktu pelaksanaan, metode pengolahan data, estimasi jumlah misi terbang, dan output yang akan dihasilkan dari pengukuran LiDAR tersebut. Mas Lukman juga menjelaskan terkait detail-detail pada pengukuran LiDAR yang dirasa perlu untuk tambahan informasi yang mungkin akan berguna selanjutnya untuk seluruh peserta rapat.

Dalam sesi tanya jawab, Ibu Lala selaku jajaran direksi BBWS Pemali Juana menanyakan terkait kesediaan metode selain LiDAR yang dapat digunakan untuk memperoleh hasil yang sama berupa data topografi baik itu kontur maupun Digital Terrain Model (DTM).
“Ada, tapi akan lebih menghasilkan efisiensi tinggi dengan menggunakan LiDAR ini mengingat luas wilayah yang menjadi cakupan proyek ini cukup luas yaitu ±94 hektar. Tidak hanya itu, kelebihan lain LiDAR ini juga menghasilkan output berupa orthofoto yang berguna untuk visualisasi 3D”, kurang lebih seperti itu jawab Mas Lukman.
Di akhir rapat, Bapak Rino Ari Wibowo, S.T., M.Eng. menyampaikan masukan terhadap PT. Brantas Abipraya untuk segera mengejar progress pengukuran ini sehingga tahap perencanaan pembangunan Bendungan Cabean ini dapat selesai sesuai waktu rencana awal. Beliau juga berharap agar pengukuran LiDAR dapat langsung dimulai Sabtu, 23 Maret 2024 mengingat sudah matangnya perencanaan yang sudah dipaparkan oleh PT. Brantas Abipraya dan Mas Lukman selaku operator LiDAR. Adanya mahasiswa magang dari program studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar UGM ini juga dapat diperbantukan dalam kegiatan pengukuran LiDAR ataupun pekerjaan lain selama masa magang, tambah Beliau.

Penulis : Yulsa Wahyu Andiny

Pentingnya Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : Pentingnya Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta Etika Profesi di Lingkungan Perusahaan PT. Waindo SpecTerra

Mahasiswa Program Studi Diploma IV (D-4) Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar Sekolah Vokasi UGM Angkatan 2021, pada Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 saat ini sedang melakukan kegiatan Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Salah satu perusahaan yang menjadi tujuan tempat magang bagi mahasiswa adalah PT. Waindo SpecTerra.

Pada hari Rabu, 21 Februari 2024, mahasiswa magang mendapatkan materi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau HSE (Health, Safety, and Environment) serta Etika Profesi di lantai 1 gedung kantor perusahaan PT. Waindo SpecTerra. Penyampaian materi tersebut berlangsung selama setengah jam, terhitung mulai pada pukul 15.30 – 16.00 WIB.

Pentingnya Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Pada kegiatan kali ini, tidak hanya diikuti oleh mahasiswa magang saja, tetapi juga beberapa karyawan perusahaan. Ir. G.H Anto, selaku pemimpin sekaligus owner dari perusahaan PT. Waindo SpecTerra, secara langsung memaparkan materi tersebut. Penyampaian materi tentang HSE ini tidak hanya disampaikan oleh pemilik perusahaan saja, tetapi nantinya juga akan disampaikan oleh konsultan HSE yang akan diikuti perwakilan per-divisi pada setiap minggu-nya.

Materi yang disampaikan nantinya berupa pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja setiap melakukan pekerjaan. Dalam HSE ini terdapat JSA atau Job Safety Analysis yang berisi kemungkinan resiko, kategori atau level resiko, dan cara pengendalian dari resiko tersebut. Dari hasil analisis JSA ini nantinya perusahaan dapat menentukan langkah-langkah pengendalian bahaya. Analisis dimulai dari membuat poin kegiatan pekerjaan, dilanjutkan dengan menentukan potensi bahaya dan potensi insiden yang dapat terjadi pada poin kegiatan pekerjaan tersebut. Kemudian dari penentuan tersebut dapat dilakukan klasifikasi faktor resiko awal. Selanjutnya, untuk mengurangi faktor resiko awal, dilakukan analisis langkah-langkah apa saja yang dapat mencegah ataupun mengurangi terjadinya insiden, sehingga resiko kegiatan pekerjaan yang dilakukan dapat direduksi. Penyampain materi juga menyinggung tentang etika kerja yang harus diterapkan di perusahaan ini. Ir. G.H Anto, selaku pemilik dari perusahaan PT. Waindo SpecTerra menyampaikan bahwa etika profesi di perusahaan ini harus diterapkan oleh semua karyawan perusahaan dan juga hal yang paling penting adalah tentang kejujuran. Banyaknya surveyor yang dijumpai seringkali mengarang sebuah data. Tentunya hal itu dapat merugikan banyak pihak. Dari kegiatan ini, banyak memberikan pengetahuan tentang pentingnya etika kerja yang harus diterapkan oleh semua karyawan di perusahaan dan juga pentingnya mengetahui tentang JSA (Job Safety Analysis) yang merupakan bagian dari HSE untuk mengetahui resiko dan cara pengendaliannya dengan tepat, guna menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat.

Penulis : Muhammad Rofiiq

Uji Fungsi dan Fitur Global Navigation Satelite System 1

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : Uji Fungsi dan Fitur Global Navigation Satelite System (GNSS) Trimble R12i oleh PT Hidronav Tehnikatama dengan PT Trubaindo Coal Mining (TCM)

PT. Hidronav Tehnikatama melaksanakan kegiatan demo uji fungsi alat tipe Global Navigation Satelite System (GNSS) ber-merk Trimble. Uji fungsi tersebut dilaksanakan pada Sabtu tanggal 09 Maret 2024 di site milik PT. Trubaindo Coal Mining yang berada di Kecamatan Muara Lawa, Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pihak PT. Hidronav Tehnikatama dan PT. Trubaindo Coal Mining. Tujuan dari demo alat berjenis GNSS tersebut adalah untuk melakukan uji kelayakan dan kemampuan alat dalam melaksanakan pengukuran di area eksplorasi tambang. Kegiatan demo alat tersebut turut dihadiri oleh Dian Widhianto selaku supervisor bagian tim survei beserta beberapa anggota tim survei lain sebagai perwakilan dari pihak PT. Trubaindo Coal Mining, untuk dari pihak PT. Hidronav Tehnikatama dihadiri oleh Al Fuji selaku geospatial solution serta Arya Aswadana yang merupakan mahasiswa magang dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Uji Fungsi dan Fitur Global Navigation Satelite System 1 Dalam uji coba kali ini dilakukan dalam beberapa jenis chase, pertama adalah melakukan uji frekuensi jarak radio, kemudian uji akurasi GNSS, lalu melakukan uji kekuatan sinyal satelit di area hutan, dan yang terakhir adalah melakukan uji fitur berupa Inertial Measurement Unit (IMU). Trimble R12i memiliki kemampuan dan fitur yang lengkap untuk pengukuran di area tambang. Hasil uji coba mendapatkan luaran yang sangat baik. Trimble R12i mampu mendapatkan akurasi yang sangat baik berada pada kisaran 2-5 cm dan memiliki jangkauan radio hingga 2 kilometer pada kondisi topografi berbukit dengan hanya berbekal internal radio. Uji Fungsi dan Fitur Global Navigation Satelite System 2 Dian Widhianto selaku Supervisor tim survey PT. TCM menyambut dengan baik hasil pengujian yang telah dilakukan mengingat PT. Hidronav Tehnikatama dan PT. TCM sudah lama telah bekerja sama dalam pengadaan alat ukur survei pemetaan. “Melihat hasil uji akurasi dan uji fitur dari Trimble R12i yang sangat memuaskan kemungkinan besar pihak kami (PT. TCM) akan melakukan pengadaan lagi untuk seri alat ini karena sepertinya akan sangat membantu pekerjaan pengukuran kami,” Ujar Dian Widhianto Pada akhir survei dan uji coba, Dian Widhianto berharap jika Kerjasama antara PT. Hidronav Tehnikatama dan PT. Trubaindo Coal Mining harus tetap terjalin. Kerja sama yang baik akan terus dijaga terlebih lagi PT. Hidronav Tehnikatama selalu memberikan solusi kepada para client sesuai dengan jargon mereka “Always Insist On The Best” Penulis : Arya Aswadana, Jefry Ryan Yanuar Choiri
Memantau Kualitas Pekerjaan Cuci Kanal dengan Survei Batimetri

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : Memantau Kualitas Pekerjaan Cuci Kanal dengan Survei Batimetri

Pada tanggal 23 Maret 2024, di area operasional PT. Sinarmas, dilakukan kegiatan Quality Control (QC) kanal menggunakan Survei Batimetri oleh PT. Kartabhumi Nusantara.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas pekerjaan cuci kanal yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan standar yang diharapkan.

Memantau Kualitas Pekerjaan Cuci Kanal dengan Survei Batimetri

Kegiatan dimulai dengan persiapan alat dan tim survei yang dipimpin oleh Handoko Susilo selaku Surveyor Batimetri. Tim kemudian melakukan survei secara detail di sepanjang kanal yang telah dibersihkan oleh kontraktor. Mereka mencatat data kedalaman serta kondisi dasar perairan menggunakan alat Drone USV Batimetri. Hasil survei ini akan menjadi acuan untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan cuci kanal yang dilakukan oleh kontraktor.

“Survei batimetri memainkan peran penting dalam kegiatan QC kanal. Dengan memahami topografi dasar perairan, kami dapat menilai efektivitas pekerjaan cuci kanal yang dilakukan oleh kontraktor. Data yang diperoleh dari survei ini membantu kami memastikan bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan standar yang diharapkan, sehingga kanal dapat berfungsi optimal.” – Handoko Susilo, Surveyor Batimetri PT. Kartabhumi Nusantara.

Melalui kegiatan ini, diharapkan PT. Sinarmas dapat memastikan bahwa pekerjaan cuci kanal yang dilakukan oleh kontraktor memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dengan adanya Survei Batimetri, kesalahan atau ketidaksesuaian dapat terdeteksi lebih awal, sehingga perbaikan dapat dilakukan secara tepat waktu. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kanal tetap berfungsi optimal dan risiko terkait dengan ketidaksesuaian pekerjaan dapat diminimalisir.

Penulis : Ziyad Abdillah

Pembuatan Titik Patok Di Clearing Area 1

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : Pembuatan Titik Patok Di Clearing Area, Jobsite Arutmin Indonesia, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Mahasiswa D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada yang melaksanakan magang di PT. Jhonlin Baratama melakukan pembuatan titik patok clearing area pada Jobsite PT. Arutmin Indonesia. Kegiatan pembuatan titik patok ini dilaksanakan bersama tim survei engineering dari PT. Arutmin Indonesia selaku owner. Pembuatan titik patok clearing ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Maret 2024 di Jobsite Arutmin Indonesia, Desa Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pembuatan titik patok clearing ini berfungsi sebagai titik acuan dalam kegiatan topografi area hutan. Kerja sama antara dua tim survei engineering dari dua perusahaan tersebut dikarenakan PT. Jhonlin Baratama merupakan sub-kontraktor pada Jobsite tersebut sehingga pembuatan titik patok dilakukan oleh tim survei engineering dari PT. Arutmin Indonesia. Setelah pembuatan dua patok, pengukuran topografi akan dilakukan oleh kedua tim tersebut untuk mendapatkan data dari area pembersihan hutan tersebut.

Pembuatan Titik Patok Di Clearing Area 1

Alat yang digunakan oleh tim survei engineering PT. Arutmin Indonesia adalah GNSS Trimble R10. Alat GNSS ini biasa digunakan dalam kegiatan survei dan pemetaan, khususnya dalam pembuatan patok atau titik kontrol. Sebelum kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa D4 Teknologi Survei Pemetaaan Dasar, dilakukan pembersihan pohon atau semak belukar yang dianggap mengganggu kekuatan sinyal satelit. Titik base pengamatan diletakkan pada area yang berjarak sekitar 500 m dari area pengamatan. Kegiatan ini berlangsung selama 15 menit untuk pembuatan dua buah titik patok di area pembersihan hutan dengan menggunakan metode Real Time Kinematic yang mana sistem RTK (Real-Time Kinematic) merupakan penentuan posisi real-time secara diferensial menggunakan data fase. Adanya mahasiswa magang dalam kegiatan pengamatan ini diharapkan dapat menambah pengalaman dalam dunia kerja pada bidang pertambangan.

Penulis : Thalita

Dokumentasi Aset Bangunan Sekolah Internasional British School Jakarta dengan Scanning Menggunakan Terrestrial Laser Scanner

Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei Pemetaan Dasar : Dokumentasi Aset Bangunan Sekolah Internasional British School Jakarta dengan Scanning Menggunakan Terrestrial Laser Scanner

PT GeoBIM Indonesia sudah bekerjasama dengan pihak sekolah internasional British School Jakarta untuk dilakukannya proses scanning secara keseluruhan dari tiap bagian di sekolah ini yang meliputi akuisisi data berupa pengukuran Global Positioning System (GPS), Terrestrial Laser Scanner (TLS), Drone LIDAR, dan Ground Penetrating Radar (GPR) yang sudah mulai dikerjakan per tanggal 24 Februari 2024. Tujuan utama dari dijalankan project ini yaitu pendataan aset sekolah yang kedepannya dapat dimanfaatkan untuk pemeliharaan atau pembangunan baru. Dokumentasi Aset Bangunan Sekolah Internasional British School Jakarta dengan Scanning Menggunakan Terrestrial Laser Scanner Alat yang digunakan untuk akuisisi data TLS menggunakan tipe RTC 360 yang merupakan salah satu jenis alat keluaran Leica yang menggunakan sistem LIDAR untuk memindai suatu objek. Dalam penggunaannya alat ini menyediakan beberapa pengaturan antara lain pengaturan terhadap densitas pointcloud yang terdiri atas mode High yang memiliki kerapatan titik tiap 3mm, Medium yang memiliki kerapatan titik tiap 6mm, dan Low yang memiliki kerapatan titik tiap 9mm. Selain itu masih ada pengaturan lainnya yang berupa Pemindaian Ganda (Double Scan) dan pengaturan mode foto yang digunakan untuk memberikan warna pada pointcloud. Akuisisi data yang dilakukan selama 14 hari dari tanggal 24 Februari sampai 8 Maret 2024, mencakup 44 bangunan dan 9 objek lainnya. Akuisisi utama difokuskan terkait scanning area interior dan eksterior dari gedung menggunakan Terrestrial Laser Scanner. Akuisisi data dilakukan saat jam sekolah berakhir untuk meminimalisir disturbance data pointcloud sehingga  hasil scan lebih jelas serta mentaati aturan sekolah mengenai perlindungan terhadap siswa (Child Protection). Penulis : Aqmal Cahyo Kumoro dan Dendy Elvian Darmansyah
MBKM TSPD 2021 a

Mahasiswa Angkatan 2021 Program Studi TSPD Ikuti Kegiatan Magang Kampus Merdeka

Dalam upaya mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia aktif mengambil bagian dalam program magang MBKM. Pada Semester 6 ini, seluruh Mahasiswa Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar berkesempatan untuk mengikuti program ini dengan baik. Program magang MBKM dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman mengenai ilmu praktis di dunia kerja dan memfasilitasi proses belajar secara aktif. Selama mengikuti program magang MBKM, mahasiswa tidak melakukan pembelajaran di kampus, namun secara langsung berada di tempat magang yang sudah dipilih. Banyak mahasiswa TSPD yang harus berada di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Sulawesi, Maluku, selama berbulan-bulan untuk menyelesaikan periode magang mereka. Sebagai laporan harian kegiatan magang, mahasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan Logbook yang berisi kegiatan harian selama magang dan pada akhir periode magang mahasiswa juga diwajibkan untuk mengumpulkan Laporan Evaluasi dan Laporan Akhir Magang.

Program Magang ini juga merupakan upaya untuk memperluas kerja sama dengan lebih banyak perusahaan dan instansi, sehingga semakin banyak mahasiswa dapat mengakses peluang magang ataupun peluang kerja yang bermanfaat nantinya. Beberapa tempat magang yang ditempati mahasiswa TSPD 2021 yaitu PT. Putra Perkasa Abadi, PT. Adhi Karya, PT. Pembangunan Perumahan (PP), PT. Geo BIM Indonesia, BBWS Serayu Opak, BBWS Brantas, dan masih banyak lagi. Program magang berguna untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari di kampus untuk diterapkan di dunia kerja. Beberapa mata kuliah yang dipelajari selama kuliah seperti Survei Terestris, Survei Rekayasa, GNSS (Global Navigation Satellite System), Survei Fotogrametri, Survei Hidrografi, hingga GIS (Geographic Information System) memiliki peran yang sangat penting dalam bidang pekerjaan yang membutuhkan tingkat keakuratan dan presisi tinggi pada bidang pertambangan, konstruksi, dan hidrografi.

Program magang MBKM semakin menjadi pilihan populer di kalangan mahasiswa, mengingat manfaatnya yang besar dalam mempersiapkan mereka untuk karir di masa depan. Semoga program ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan dunia kerja di Indonesia.

MBKM TSPD 2021 a