Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar : Survei Topografi Kantor Distrik Navigasi Kelas I Medan Kota Belawan untuk Tata Kelola Administrasi Kota Belawan

Indonesia memiliki peran strategis pada jalur perdagangan dunia dengan potensi wilayah lautnya yang tiga kali lebih luas dari daratannya. Tentu dalam melakukan perdagangan dunia melalui jalur laut atau maritim. Pelabuhan Belawan termasuk jalan bagi para pengguna maritim untuk melakukan bisnis atau perekonomian melalui jalur laut sehingga fasilitas sarana Bantu Navigasi Pelayaran di daerah Belawan membutuhkan perawatan dan pengawasan yang intensif guna untuk menimalisir terjadinya kecelakaan di laut.

 

Kegiatan pengukuran topografi ini merupakan serangkaian dari project sebagai bentuk proses tata kelola administrasi Kota Belawan Kecamatan Medan. Belawan terletak 0-5 meter di atas permukaan laut di kawasan pesisir Kota Medan. Bentuk topografi wilayah ini berupa daerah dataran yang sedikit bergelombang. Seiring kemajuan pelabuhan dunia, Pelabuhan Belawan akan menjadi pelabuhan pusat global seperti pelabuhan Singapura.

 

Pengukuran ini dilakukan di Distrik Navigasi kelas I Medan Kota Belawan mulai tanggal 16 Maret sampai dengan 28 Maret 2024. Dalam kegiatan magang, mahasiswa TSPD mendapatkan pengalaman langsung di lapangan untuk melakukan kegiatan survei topografi dengan beberapa tahapan yaitu melaksanakan survei pendahuluan ke lokasi pengukuran selanjutnya melakukan pembangunan titik BM dan titik CP sesuai dengan spesifikasi yang Jaring Kontrol Horizontal (JKH) tahun 2002 dan melakukan penarikan titik BM yang berada di sekitar area Pelindo serta menuju lokasi pengukuran topografi untuk mengetahui koordinat yang berada di wilayah tersebut. Selain itu, mahasiswa juga berkontribusi dalam survei hidrografi seperti melakukan survei batimetri, pengambilan sample sedimen dan sample air, dan pengamatan pasang surut. Selain melakukan survei, mahasiswa juga berkontribusi dalam pengolahan data topografi dan data batimetri.

 

Jadi, tujuan diadakannya pengukuran topografi pada Distrik Navigasi Belawan ini yaitu untuk mendapatkan data lapangan atau data existing untuk memperoleh gambaran bentuk permukaan tanah dan detil situasi serta kenampakan sekitar area darat yang nantinya berguna sebagai data kelola administrasi daerah tersebut. Selain itu, lokasi tersebut memiliki kontur tanah yang belum rata dan masih ditumbuhi pepohonan sehingga membutuhkan perencanaan tanah berupa cut and fill yang diperoleh dari hasil pengukuran topografi.
Hal tersebut menjadi pengalaman yang baru dan menarik karena mahasiswa dapat berkontribusi dalam project tersebut sehingga dapat mengimplementasikan mata kuliah yang relevan dengan kegiatan tersebut seperti Jaring Kontrol Pemetaan, Survei Hidrografi, Aplikasi Survei GNSS, Kartografi Digital, dan lain lain. Hal baru tersebut diharapkan dapat menjadi batu loncatan dan peluang mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang berguna untuk masa depan saat memasuki dunia kerja.

Penulis : Nabila Nihayatuzulfaharista, Qanita Annisabrina, Rani Alkahvia