Aktivitas MBKM Prodi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar : Mahasiswa Program MBKM turut serta dalam Program PTSL 2024 di Kabupaten Jepara

Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan bagian dari kebijakan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan peluang bagi mahasiswa untuk langsung andil dalam dunia kerja. Program ini menghubungkan antara perusahaan dengan institusi/perguruan tinggi. Dalam hal ini, terdapat mahasiswa program studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar yang melaksanakan MBKM di salah satu perusahaan penyedia jasa survei dan pemetaan yakni PT. Multi Konsultindo Jaya.

Salah satu proyek PT.Multi Konsultindo Jaya yakni pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) 2024 di Kabupaten Jepara yang merupakan salah satu program dari Kementrian ATR/BPN. Program ini merupakan wujud pelaksanaan kewajiban pemerintah untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat (Kominfo, 2018). Pelaksanaan kegiatan PTSL meliputi kegiatan perencanaan, penetapan lokasi, persiapan, pembentukan dan penetapan panitia ajudikasi PTSL dan satgas, penyuluhan, pengumpulan data fisik dan yuridis, penelitian data yuridis untuk pembuktian hak, pengumuman data fisik dan yuridis serta pengesahannya, penyelesaian kegiatan PTSL, penegasan konversi, pengakuan dan pemberian hak, pembukuan dan atau penerbitan sertifikat, pendokumentasian dan penyerahan hasil kegiatan hingga pelaporan (Juknis PTSL 2023).

Program pendaftaran tanah sistematik lengkap pada kantah Kabupaten Jepara di estimasi terdapat 20.000 bidang tanah. Bidangan tanah tersebut meliputi Desa Cepogo, Plajan, Pendem, dan Pancur. Program PTSL ini dikerjakan oleh tiga tim yaitu PT. Multi Konsultindo Jaya, KJSB Dwi Putra Ananta, dan KJSB Antero Sinergi Global. PT Multi Konsultindo Jaya bertanggung jawab dalam pengerjaan PTSL di Desa Pancur (4925 bidang tanah) dan Desa Cepogo. KJSB Antero Sinergi Global bertanggung jawab dalam pengerjaan PTSL di Desa Cepogo (4833 bidang tanah dikerjakan oleh 2 tim) dan Desa Pendem (3733 bidang tanah). KJSB Dwi Putra Ananta bertanggung jawab dalam pengerjaan PTSL di Desa Plajan (6509 bidang tanah). Meskipun pengerjaan program PTSL ini dibagi menjadi tiga tim namun program ini dibawah tanggung jawab PT. Multi Konsultindo Jaya sebagai pihak ke-3 yang menerima project dari kantor pertanahan kabupaten Jepara.

Garis besar pelaksanaan PTSL terdiri dari pekerjaan lapangan dan studio. Pada pekerjaan lapangan meliputi kegiatan survei dan pemetaan bidang tanah menggunakan teknologi fotogrametri (pemetaan menggunakan UAV//drone) dan teknologi terestris (menggunakan GNSS dengan metode RTK). Sedangkan pekerjaan studio merupakan tindak lanjut data yang didapatkan dari pekerjaan lapangan meliputi standarisasi, pengurusan administrasi dengan BPN, hingga penerbitan PBT yang digunakan untuk pengumuman bidang tanah.

Pengalaman melakukan pengukuran untuk pendaftaran tanah sangat berkesan bagi Mahasiswa Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, karena mahasiswa dapat ikut andil, belajar, dan merasakan bagaimana proses pengukuran di lapangan secara langsung.

Penulis : Anisa Rhyan Kiranti dan Ema Fitria Sari