Arsip:

SDG 1

Program Pengabdian kepada Masyarakat : Pembuatan Peta Kependudukan Padukuhan Banyunganti Kidul Kalurahan Kaliagung Kabupaten Kulon Progo

 

Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SNH2PM) adalah salah satu agenda wajib yang harus dihadiri oleh tim pengabdian kepada masyarakat Prodi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD). Pada seminar tersebut, Hidayat Panuntun S.T., M.Eng. D.Sc.  selaku dosen TSPD, mempresentasikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Pembuatan Peta Kependudukan Padukuhan Banyunganti Kidul Kalurahan Kaliagung, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo dalam Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SNH2PM) 2024. Kegiatan ini mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.

Kegiatan pengabdian ini berkontribusi langsung pada SDG 1: Tanpa Kemiskinan, mengingat Kalurahan Kaliagung adalah salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kulon Progo. Peta kependudukan yang dikembangkan dari kegiatan ini memberikan informasi mendetail tentang distribusi rumah tangga, memungkinkan pemerintah desa untuk melakukan intervensi sosial-ekonomi yang lebih tepat sasaran bagi warga yang membutuhkan.

Prodi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar juga berperan dalam mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Dengan data kependudukan spasial yang akurat, pemerintah lokal dapat lebih efektif merancang dan mengimplementasikan program kesehatan masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan setempat. Akses layanan kesehatan dan program peningkatan kesejahteraan dapat ditingkatkan melalui pemetaan yang menyeluruh.

Selanjutnya, peta ini juga berkontribusi pada SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Informasi spasial yang detail di Padukuhan Banyunganti Kidul ini diharapkan menjadi model untuk pengembangan data spasial di wilayah pedesaan lainnya. Pemerintah dapat menggunakan peta ini untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan menjaga kualitas lingkungan di tingkat desa.

Dengan adanya peta ini, Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar berharap dapat memberikan kontribusi strategis dalam perencanaan pembangunan berbasis data yang faktual. Informasi lengkap mengenai lokasi dan atribut setiap rumah tangga membantu pemerintah desa dalam membuat kebijakan yang lebih inklusif dan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kolaborasi antara akademisi dan pemerintah lokal dalam program pengabdian ini menunjukkan pentingnya data spasial yang berkualitas untuk mendukung pencapaian SDGs di tingkat desa. Hasil dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kalurahan Kaliagung tetapi juga menjadi model yang dapat diaplikasikan di wilayah lainnya.

 

Ikon SDGs 1 Menghapus Kemiskinan

Ikon SDGs 3 Kesehatan yang baik dan kesejahteraan

Ikon SDGs 11 Kota dan komunitas yang berkelanjutan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Survei Data Kependudukan untuk mendukung Basisdata Kependudukan Desa

Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Padukuhan Banyunganti Kidul, Kalurahan Kaliagung, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini dipimpin oleh Hidayat Panuntun S.T., M. Eng., D.Sc. dosen Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar.

Dalam rangka menciptakan data kependudukan yang akurat, kegiatan ini menggunakan metode survei lapangan dan digitalisasi peta yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.

Tahapan pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan persiapan dan verifikasi peta dasar yang telah dibuat pada program pengabdian sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan survei lapangan. Untuk memastikan akurasi posisi setiap rumah, tim menggunakan GPS handheld dalam proses penandaan lokasi, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak QGIS dan AutoCAD. Pengumpulan data demografis ini, yang mencakup informasi jumlah kepala keluarga di setiap rumah, mendukung SDG 1: Tanpa Kemiskinan dengan menyediakan data yang dapat membantu pemerintah desa dalam memetakan wilayah miskin dan menargetkan bantuan dengan lebih tepat.

Penerapan metode ini juga berkontribusi pada SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Melalui penggunaan teknologi GIS dan perangkat keras pemetaan yang canggih, kegiatan ini menghasilkan data spasial berkualitas yang dapat digunakan sebagai infrastruktur dasar untuk pengambilan keputusan berbasis bukti. Peta yang dihasilkan dapat memfasilitasi perencanaan inovatif dan mendukung pembangunan infrastruktur sosial di masa depan.

Selain itu, data kependudukan yang diperoleh sangat relevan bagi SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Informasi spasial yang mendetail membantu pemerintah setempat merencanakan kawasan permukiman yang lebih baik, dengan tata kelola yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya data kependudukan yang akurat, pemerintah lokal dapat merancang strategi pembangunan dan layanan yang responsif terhadap kebutuhan warga, termasuk pengembangan permukiman yang layak dan berkelanjutan.

Metode yang diterapkan oleh Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar ini menunjukkan pentingnya data spasial dalam mendukung pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi akademisi dan pemerintah lokal dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain dalam pencapaian SDGs melalui teknologi pemetaan dan survei lapangan.

Ikon SDGs 1 Menghapus Kemiskinan

Ikon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasi

Ikon SDGs 11 Kota dan komunitas yang berkelanjutan