I.1. Siapa Kami

Siapa kami ?

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV-UGM) adalah program pendidikan keahlian (Diploma)  di  bawah  tatakelola  Universitas  Gadjah  Mada yang lahir berdasarkan SK Rektor No. 518/P/SK/HT/2008 tertanggal 6 Oktober 2008 tentang Sekolah Vokasi, yang menjadi wadah dari semua Program Diploma Di UGM  dan menjadi entitas tersendiri dengan keluar dari Fakultas Induknya. Saat  awal pengelompokan ini terdapat 27 program studi dari berbagai rumpun keilmuan bergabung di Sekolah Vokasi  UGM.  Sejak  21  Mei  2013  pengelolaan program-program studi di SV UGM dikoordinasikan melalui Tata Kelola Berbasis Departemen (TKBD) yang dibagi menjadi 8 Departemen, yaitu: Teknologi Kebumian, Bahasa Seni dan Manajemen Budaya, Ekonomika dan Bisnis, Layanan Kesehatan, Teknologi Hayati dan Veteriner, Teknik Elektro dan Informatika, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil.

Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM mengelola dua program studi pada jenjang Diploma III, yaitu: Program Studi Teknik Geomatika, dan Program Studi Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (PJSIG). Dua program studi tersebut menghasilkan lulusan dengan kompetensi di bidang Informasi Geospasial (IG) yang meliputi bidang survei dan pemetaan, pengindraan jauh dan sistem informasi geografi.

Sejarah Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD) Departemen Teknik Kebumian (DTK) Sekolah Vokasi UGM, diawali dengan dibukanya Program Studi Teknik Geomatika Jenjang Diploma 3 Jurusan Teknik Geodesi FT UGM yang didirikan pada tanggal 13 Juli 2000, dan penyelenggaraannya dimulai pada tahun akademik 2000/2001, tepatnya pada bulan September 2000. Pada masa awal berdirinya sampai pada bulan November 2009, program studi ini secara struktur organisasi berada di bawah Jurusan Teknik Geodesi UGM. Sebagai bagian dari Jurusan, prodi ini menempati lokasi di Gedung Jurusan Teknik Geodesi, di dalam lingkungan Fakultas Teknik UGM. Pada awal berdirinya prodi ini, kurikulum yang diberlakukan adalah Kurikulum 2000 yang memiliki 2 (dua) peminatan utama, yaitu peminatan Kadastral dan Survei Rekayasa. Pada tahun 2007 telah dilaksanakan evaluasi kurikulum yang menghasilkan kurikulum baru yang lebih berorientasi pada kompetensi keilmuan Teknologi Geomatika. Sejak berdirinya prodi ini pada tahun 2000 sampai sekarang, telah berhasil diluluskan sebanyak 560 alumnus.

Di dalam perkembangannya, Program Studi Diploma 3 Teknik Geomatika ini berdasarkan SK Rektor No. 518/P/SK/HT/2008 tertanggal 6 Oktober 2008 tentang Sekolah Vokasi, secara struktur organisasi  telah berada di bawah naungan Sekolah Vokasi UGM, dengan pengelolaannya di bawah Departemen Teknologi Kebumian (DTK). Selanjutnya, berdasarkan SK Rektor No. 1597 /UN1.P/KPT/HUKUR/2019, mulai tahun ajaran 2019/2020 sudah tidak menerima lagi mahasiswa baru Program Diploma 3, namun sebagai gantinya program Diploma 3 ini ditingkatkan menjadi program studi sarjana terapan dengan nama Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD). Pada tahun ajaran 2019/2020 tersebut Prodi TSPD telah menerima sebanyak 21 mahasiswa baru Alih Program (AP) dari lulusan Prodi Diploma 3 Teknik Geomatika dan terus berlanjut pada tahun ajaran 2020/2021 ini yang telah menerima sebanyak 33 mahasiswa AP. Sementara penerimaan mahasiswa baru yang berasal dari SMA/SMK baru dibuka pada tahun ajaran 2020/2021 dengan menerima sebanyak 51 mahasiswa.

Berdasarkan hal tersebut di atas, dapatlah dipahami bahwa sampai saat ini (semester ganjil tahun ajaran 2020/2021), Prodi TSPD DTK SV UGM telah menyelenggarakan kegiatan akademik berupa perkuliahan dan praktek untuk mahasiswa Alih Program (AP) angkatan 2019 (mulai semester 7 – semester 9)  dan 2020 (semester 7), serta mahasiswa baru angakatan 2020 (semester 1). Dengan demikian Prodi TSPD DTK SV UGM sampai akhir semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 belum memiliki lulusan

Keputusan Rektor
Universitas Gadjah Mada